1. Bapak wagiman usia 80 tahun, sehari-hari bersama istrinya mencari nafkah disawah. Tinggal bersama satu anak laki-lakinya berusia 20 tahun, sejak kelas 3 SD putus sekolah. Baru saja di operasi yang diduga hernia,masih menunggu hasil lab, pembiayaan dibantu oleh Jamkesmas.

2. Yuliati,sudah yatim-piatu diusianya yang masih 19 tahun dan duduk di kelas 2 SMK.Anak ke bungsu dari 4 bersaudara ini mempunyai kekurangan pembayaran SPP dan daftar ulang disekolahnya.

3. Ralita Saparwati, kelas2 sma, membutuhkan biaya untuk daftar ulang, tidak berangkat sekolah karena belum melunasi biaya tersebut. Hanya tinggal bersama kakeknya.Guru tidak memperbolehkan Ralita masuk sekolah,ortu diminta kesana untuk minta dispensasi.

4. Anak seusia dia seharusnya berada ditempat les atau setidaknya pagi hari berada di sekolah SMA. Namun tidak untuk penjual es camcau cilik ini, dia merantau ke Jogja bersama Pamannya untuk berjualan es camcau. Bocah yang rajin ke masjid ini memilih untuk tidak melanjutkan SMA karena tidak mempunyai biaya. Tim LS tergerak hatinya untuk membeli camcau yg dijual oleh penjual cilik ini tepat 30 menit sebelum buka puas, dan membagikan di sekitar perempatan Godean.