- Zainuri Kelas 4 SD, tinggal di Munggang Lor, Sidoharjo, Samigaluh, KulonProgo bersama Ibu nya yang sehari-hari mencukupi kebutuhan dengan menjadi buruh. Bapaknya tidak dapat beraktivitas normal karena mengalami kecelakaan yang menyebabkan fisik nya cacat.
- Funky kelas 5 SD, seorang anak yatim tinggal bersama ibu nya yang mencari nafkah sebagai petani.
- Ari (Kelas 4 SD) dan Pino (Paud) kakak beradik dari keluarga kurang beruntung karena pekerjaan orangtua nya yang tidak pasti.
- Abid (TK) dan Wahyu (Kelas 3 SMP) tinggal bersama Ibu nya yang sehari-hari berjualan jajanan. Ayahnya meninggal menjadi korban TKI
- Muhamad Hamdani (Kelas 4 SD) dan Jafar Yulianto (SMP kelas 3) tinggal bersama keluarganya yang kurang beruntung, foto tersebut diwakilkan oleh Ayahnya yang bekerja sebagai buruh bangunan.
- Bapak Basuki, tinggal di Kalibiru,kokap,kulonprogo bersama 2 anak dan cucu nya, mencari nafkah sebagai buruh yang tidak pasti pendapatannya.
- Mbah Kismoyono, tinggal di Kalibiru, bersama suaminya yang sudah tidak bisa beraktivitas dengan normal. Menjadi tulang punggung supaya dapur tetap mengepul dengan menjadi petani.
- Ibu Sarjiyo, 40 tahun, tinggal di Kalibiru. Tidak bekerja, hanya sebatang kara mengandalkan BLT untuk makan sehari-hari.
- Bapak tersebut mewakili Muhammad Fauzan berusia 16 tahun yang tinggal di Kayen, Sendangsari,Pajangan, Bantul. Anak yatim yang tinggal dan dibiayai oleh paman nya yang bekerja sebagai tukang kayu.
- Simbah Kerto Dimejo, tinggal sebatang kara di dusun Temuwuh Lor, Gamping, Sleman. Rumah petaknya adalah hasil gotong royong warga di RT nya. Untuk makan sehari-hari menunggu bantuan warga sekitar.
- Mbah Wagiyo, usia 72 tahun, tinggal sendiri di Gamping Lor. Anaknya tinggal di dusun lain bersama keluarga nya
- Mbah Wajiyem, Usia 60 tahun tinggal di Temuwuh Lor, Gamping, Sleman, bersama cucu nya yang masih kecil di gubuk nya yang terbuat dari bambu.