Eksekusi sedekah menjadi rutinitas kami setiap hari Sabtu. Perjalanan yang di mana ujungnya, mulainya pun telah lupa. Sabtu (13/6) ini, kami kembali menapaki jalan panjang, selangkah demi selangkah. Akan kami ceritakan sedikit kisah yang kami temui di tengah perjalanan memanggul amanah ini.
.
1. Para tetangga memanggil Mbah Win kepada seorang janda yang tinggal sendiri di rumah kecilnya ini. Terbaring nyaman di kasurnya sebab kakinya yang sakit, berkali-kali operasi. Kebaikan hati tetangga selalu mengisi perutnya.
2. Di sebuah rumah, tiga bersaudara tinggal berbagi ceria. Keterbatasan fisik membuat mereka tak mampu ke mana-mana. Lagi-lagi, tetangga yang baik hati selalu mengururkan tangan.
3. Bapak Triyono, senyumnya tak pernah pudar selama kami berkunjung. Duduk di kursi roda tak membuatnya patah semangat. Tetangga baik hati selalu memenuhi kebutuhannya.
4. Mbah Waginah, enam tahun hanya terbaring lemah di tempat tidur. Lumpuh bagian pinggang ke bawah. Anak perempuannya dengan telaten menunjukkan bakti padanya.
5. Dik Akmal. Secara fisik memang berusia enam tahun, tetapi perkembangan kognitifnya baru sampai setara usia tiga tahun. Setiap pagi, bangun tidurnya selalu diiringi kejang-kejang yang membuatnya harus rutin kontrol di RSUP dr. Sardjito.
6. Dik Nanang Ahmad Fauzi dan Dik Raffi. Keduanya adalah kakak beradik. Belum lama ini ayahnya berpulang. Kini hidup dengan ibunya di sebuah rumah sederhana di Banyuganti Kidul, RT 30, Sentolo, Kulonprogo.
.
Begitu sekilas potret yang bisa kami abadikan ketika melempar sauh di Nanggulan dan Sentolo, Kulonprogo. Kepada mereka kami sampaikan sedekah masing-masing Rp500.000,- agar dapat dimanfaatkan untuk membantu penghidupannya.
.
Tak lupa selalu teriring doa keberkahan kepada pendekar sedekah (donatur), pasukan, dan semua orang-orang baik di Laskar Sedekah. Aamiin…
.
#laskarsedekah #sedekah #sedekahonline #eksekusisedekah