Laskar Sedekah Surabaya akhirnya telah resmi menjadi salah satu chapter dari Laskar Sedekah. Pada tanggal 6 Oktober 2015 yang bertempat di Balai Pemuda Surabaya, secara resmi, Laskar Sedekah Surabaya menggelar Grand Launching yang diadakan dalam rangkaian acara 29th Surabaya Book Fair. Acara tersebut juga menjadi ajang pengenalan tentang Laskar Sedekah yang dibalut dalam program Talkshow.
Pada acara launching tersebut, Ma’ruf Fahrudin selaku Founder Laskar Sedekah juga didatangkan langsung dari Yogyakarta. Beliau tiba bersama co-founder Laskar Sedekah yaitu Wisnu Ardiyanto. Mas Ma’ruf yang pada malam itu dipanggil Cak Ma’ruf (panggilan khas masyarakat Surabaya) menjadi narasumber talkshow dan tanya jawab seputar Laskar Sedekah. Selain itu, tamu undangan spesial lainnya adalah adik – adik dari panti asuhan Nurussalam Surabaya.
Sebelum program talkshow dimulai, panitia menampilkan video teaser (vt) tentang pendapat masyarakat umum tentang Laskar Sedekah. Hasilnya, walaupun telah berdiri sejak tiga bulan lalu, masih banyak masyarakat Surabaya yang belum mengetahui tentang Laskar Sedekah Surabaya. Maka dari itu, acara talkshow dan launching laskar sedekah surabaya ini diharapkan membuat masyarakat Surabaya lebih mengenal dan mengetahui keberadaan komunitas sosial ini.
Jalannya Acara
Mas Yanuar menjadi pemandu acara Talkshow pada malam itu. Talkshow dibuka dengan pertanyaan tentang latar belakang berdirinya Laskar Sedekah. Mas Ma’ruf menceritakan bahwa semua berawal dari keprihatinan kepada tetangganya yang menderita bibir sumbing. Diceritakan pula bahwa dirinya sempat bermimpi pada suatu hari tentang sedekah. Hingga akhirnya pada tanggal 30 Maret 2012 berani mendirikan Laskar Sedekah.
Semakin lama, talkshow pun menjadi semakin menarik. Dengan sedikit guyonan dari mas Yanuar yang sangat ahli menghidupkan suasana sehingga audience tidak merasa bosan dan mengantuk. Tepat pada pukul 20.15, talkshow pun diakhiri dengan suatu game yang kembali mengocok perut audiens. Mas Yanuar memberikan pertanyaan – pertanyaan singkat yang harus dijawab dengan cepat dan singkat pula oleh mas Ma’ruf.
Setelah acara talkshow, dilanjutkan dengan acara seremonial Launching Laskar Sedekah Surabaya. Mas Andika, selaku koordinator Laskar Sedekah Surabaya, diberi kesempatan untuk memotong tumpeng sebagai simbol peresmian launching Laskar Sedekah Surabaya. Potongan tumpeng pertama diberikan kepada Mas Ma’ruf. Pada seremonial launching ini, timbul rasa haru yang cukup mendalam. Disampaikan oleh Mas Andika bahwa sebenarnya dia sangat ingin membantu masyarakat yang kurang mampu dan benar – benar membutuhkan pertolongan, khususnya masyarakat Surabaya. Hal sederhana itulah yang menjadi latar belakang keinginan Mas Andika untuk mendirikan Laskar Sedekah chapter Surabaya. Bermula dari hal yang sederhana, akhirnya mampu menjadi hal yang luar biasa.
Acara ketiga adalah pemberian santunan untuk anak yatim piatu. Panti asuhan Nurussalam Surabaya menjadi panti yang beruntung menerima santunan dari donatur. Sebanyak 13 anak yatim piatu menerima bingkisan berupa kebutuhan – kebutuhan pendidikan dan bahan pokok. Senyum ceria pun terlukis indah di wajah mereka. Setelah pemberian santunan, acara pun ditutup dengan doa.
Dengan peresmian Laskar Sedekah Surabaya diharapkan semakin membuka mata hati masyarakat, khususnya masyarakat Surabaya, untuk ringan tangan dalam berbagi. Karena di luar sana, masih banyak masyarakat yang kehilangan senyumannya. Jauh dari hiruk pikuk dan kekisruhan politik, hukum, dan perekonomian, di bawah sana masih banyak yang membutuhkan action nyata untuk mengembalikan senyuman mereka. Mari, kembalikan senyuman mereka yang sempat hilang dengan saling berbagi kepada mereka yang benar – benar membutuhkan.